Jelaskan beda dari 3 knowledge goal yang ada (Stretegic, operational, normatif)
Normatif knowledge goal berhubungan dengan proses penciptaan knowledge yang berhubungan dengan budaya kerja organisasi tersebut, diharapkan diantara individu dapat berbagi knowledge dengan individu lainnya baik individual ataupun dalam kelompok.
Contoh dari normative knowledge goal adalah penentuan aturan-aturan tertulis di suatu organisasi, yang akan dijadikan garis besar pengaplikasian knowledge oleh seluruh orang-orang yang terlibat dalam organisasi tersebut.
Strategic knowledge goal mendefinisikan kemampuan inti organisasi dan menjabarkan kebutuhan organisasi akan knowledge di masa mendatang sehingga dapat menentukan knowledge apa saja yang akan ditambahkan ataupun dikembangkan agar sejalan dengan business plan dari organisasi tersebut.
Contoh dari strategic goal adalah pemakaian tool pendukung dalam pelaksanaan knowledge management sesuai dengan tujuan yang telah disepakati.
Operational knowledge goal bertujuan untuk memastikan normative dan strategic goals dilakukan kedalam bentuk action atau tindakan nyata.
Contohnya adalah pengawasan terhadap pelaksanaan knowledge management, dan juga sharing informasi antar karyawan di suatu organisasi mengenai knowledge management, dengan harapan agar melalui proses tersebut, pelaksanaan knowledge management dapat lebih baik dan tujuan dari organisasi dapat tercapai.
- Jelaskan perbedaan antara knowledge identification dan knowledge acquisition
Knowledge identification merupakan proses pengumpulan dan identifikasi dari knowledge yang dimiliki organisasi, semua internal knowledge akan di identifikasi sehingga organisasi dapat mengukur sejauh mana kekuatan ataupun kekurangan dari knowledge yang telah dimiliki berhubungan dengan knowledge management.
Knowledge acquisition merupakan proses identifikasi external knowledge, dimana external knowledge tersebut dapat membantu, melengkapi internal knowledge yang masih dianggap kurang. Beberapa cara seperti kerjasama dengan organisasi lain,konsultan/expert ataupun training.
- Jelaskan beda dari 3 pendekatan dalam knowledge identification (Struktural, activities, behavioral)
Pendekatan Struktural, merupakan pendekatan untuk mengidentifikasi knowledge dilihat dari sudut struktur organisasi yang sudah terbentuk oleh struktur organisasi itu sendiri. Knowldge dapat berupa bentuk tatanan, aturan, dan standar. Dari sini dapat dilihat knowledge yang dimiliki dan dibutuhkan untuk setiap level dari struktur organisasi.
Contohnya, Manger IT membuat SOP fasilitas email dan internet, atau SOP Helpdesk.
Pendekatan Activities lebih mekankan kepada knowledge ketika individu melakukan aktifitas.
Contohnya Manager membuat memo untuk petugas helpdesk agar lebih baik dalam menangani permintaan user, ataau knowledge manager dalam memilih software vendor dan hardware vendor yang baik.
Pendekatan behavioral menekankan pada knowledge yang didapat dari pola kerja yang terdapat pada organisasi seperti kebiasaan untuk menerapkan faktor keselamatan dalam bekerja seperti pada industri atau manfaktur .
- Jelaskan bagaiman cara menghasilkan fitur dengan melihat dari knowledge goal dan knowledge identification
Untuk menghasilkan fitur pertama harus dilihat dari hasil identfikasi knowledge, dalam hal ini internal knowledge yang telah dikumpulkan dan diidentifikasi baik kelebihan maupun kekurangannya, setelah identifikasi, kita dapa mengukur sudah sejauh mana knowledge yang dimiliki dapat membantu untuk mencapai dari knowledge goal, jika belum memenuhi, dapat dilengkapi dengan mengadopsi external knowledge yang dibutuhkan.
Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai knowledge goal
- Shift your company from strategic programming to strategic planning
- Move your systems design practices and business decisions away from the seeminglyrigorous, fallacious notion of making predictions using extrapolations from past data. You must shift this critical decision-making dependency on knowledge that is both within and outside your company
- Perform a Knowledge Based SWOT(analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman berbasis knowledge) analysis and create knowledge maps for your own company, your main competitors, and your industry as a whole
- Analyze knowledge gaps and identify how KM can fill those gaps. Do a cost-benefit analysis to prioritize filling such gaps.
- Determine whether a codification or personalization focus is better suited for your company
- Balance exploitation, exploration, and just-in-time (JIT) and just-in-case (JIC) delivery supported by your KM system
- Before you can design your KM system, determine the right diagnostic questions to ask
- Translate your strategy-Km link to KM system design characteristics. You must articulate a clear strategy-KM link and incorporate the 24 critical success factors in KM design that we have learned from some exemplary KM projects worlwide
- Mobilize initiatives to help you “sell” your KM project internally
10. Diagnose and validate your strategy-KM link, and use it to drive the rest of the design process.
- Apa itu knowledge map ? berikan contohnya ? Untuk tipe knowledge seperti apa (lihat pertanyaan nomor 3) yang cocok untuk knowledge map, berikan penjelasannya.
Knowledge map adalah kompilasi, pengumpulan data, survey , penemuan dari internal maupun external knowledge yang dimiliki dan berkaitan erat dengan knowledge yang dimiliki individu dan grup.
Knowledge map dapat membantu untuk mendapatkan informasi log dan tracking dari kehilangan knowledge ataupun knowledge baru dari individu ataupun grup.
Contohnya, suatu organisasi melakukan pemetaan terhadap orang-orang yang dianggap memiliki kemampuan programming dan software design, dan kemudian menentukan team dari Software developer. Kemudian, diluar team tersebut ditentukan lagi seseorang yang duduk dimanagement, sebagai orang yang akan menjadi team leader dari team software developer tersebut.
Knowledge map cocok dilakukan terhadap tipe knowledge activities, karena pemetaan knowledge dilakukan berdasarkan fungsi kerja / aktifitas kerja yang dilakukan.