Jan 04

  • Apa saja knowledge yang penting bagi perusahaan, dan apa dasar menentukan hal tersebut sebagai knowledge yang penting.

Jawaban :

Hampir semua perusahaan modern dewasa ini harus menerapkan konsep Knowledge Management, karena dalam era ekonomi baru (new economy), faktor knowledge telah menjadi salah satu faktor produksi yang penting di samping faktor produksi lainnya seperti  tenaga kerja, peralatan/teknologi, bahan baku dan kekuatan finansial .

Kekuatan knowledge dapat menjadi penentu sukses atau tidaknya suatu perusahaan untuk mencapai goal bisnisnya. Kesalahan melakukan alokasi dari 4 kekuatan diatas dikarenakan kurang informasi (bahan dasar knowledge) yang tidak tepat dan tidak akurat dapat membuat kemunduran suatu perusahaan.

Knowledge yang penting dan harus dimiliki perusahaan

  • Knowledge Vision

Visi dan misi atau arah knowledge seperti apa yang akan diciptakan untuk mendukung goal dari perusahaan dan sejalan dengan core business perusahaan.

  • Knowledge Asset

Repositori dari aset intelektual yang dimiliki suatu organisasi, setiap bagian informasi yang dimiliki atau diketahui oleh pekerjanya.

  • Knowledge Culture

Knowledge culture merupakan hubungan antara tacit knowledge yang tidak hanya membentuk pola pikir namun juga kebiasaan dan persepsi terhadap lingkungan bisnis perusahaan bagi pekerja didalamnya.

Knowledge culture yang dapat meningkatkan kemampuan remembering, forgetting, memahami, mengadopsi, mentradisikan dan membagi hal-hal baru yang positif.

  • Context-specific knowledge

Context-specific knowledge sangat ditentukan oleh kandungan tacit knowledge, karena itu dalam KM penciptaan pengetahuan baru merupakan proses konversi dua arah antara tacit dan explicit.

Knowledge diatas penting karena membentuk knowledge management yang merupakan pendukung dari strategi perusahaan untuk mencapai goal bisnisnya.

  • Apakah ada aspek pengaruh lintas budaya di perusahaan dan bagaiman dengan transfer knowledge lintas budaya ini dilakukan atau diatasi permasalahannya.

Jawaban :

Dell telah melakukan global expansion ke berbagai negara di belahan dunia, tentunya Dell telah menghadapi bahwa tidak mudahnya memasarkan produknya ke belahan dunia lain seperti di Amerika, contohnya di China. Dell telah mengetahui knowledge bahwa pasar di China merupakan salah satu pasar besar di dunia, dan memiliki market yang berbeda dengan di Amerika.

Dell memilili sales office di 33 negara dan melayani customer di lebih dari 170 negara di berbagai belahan dunia. Dell menggunakan strategi direct to consumer seperti yang dia lakukan di berbagai negara, salah satunya adalah India, karna strategi model lebih memiliki banyak keuntungan daripada indirect model. Dell memperhatikan berbagai macam aspek dan knowledge ketika melakukan ekspansi ke berbagai Negara. Aspek dan knowledge tersebut adalah :

  1. Besarnya pasar dan potensial pada saat itu
  2. Sumber daya yang tersedia, terutama sumber daya sales yang mampu untuk menerima direct model, dimana PC Industry rata-rata dikuasai oleh Vendor yang menjual melalui channel indirect. Dan diperlukannya skill untuk memahai requirenment yang user inginkan.
  3. Penerimaan pihak lokal terhadap produk Dell, dimana customer yang belum pernah mendengar brand Dell tidak akan tertarik dengan Dell. Oleh karena itu Dell memahami bahwa kepercayaan cutomer adalah hal yang harus diraih. Hal ini diatasi dengan mengambil kepercayaan dari user, terutama potential user dengan bertemu face-2-face.
  4. Kemampuan pihak supplier untuk mengirimkan barang Dell.
  5. Management untuk memastikan waktu pengiriman sesuai rencana.
  6. Biaya operasi.

Dell Memahami bahwa timing yang tepat harus didapatkan untuk pertama kali masuk ke pasar sebuah Negara. Dengan membaca market dan timing yang tepat, maka direct model yang dirapkan Dell di Amerika bisa diterapkan di Negara lain dengan meninjau aspek dan knowledge yang tersedia. Di Pasar China, Dell menerapkan 3 aspek yang sangat penting untuk ekspansi, yaitu (disdain inventory, listen to the customer, and never sell directly). Dell memahami bahwa China memiliki pasar yang berbeda dengan di belahan dunia lain, dan China merupakan pasar yang besar. China memiliki potensial yang besar terutama di online market. Dell mengatasi perbedaan budaya dengan cara memahami terlebih dahulu faktor apa saja yang berpengaruh di pasar PC Industry, dan baru menerapkan timing yang tepat untuk masuk ke pasar market tersebut, dan tentunya dengan menggunakan direct model yang menurut Dell adalah salah satu faktor yang menentungan kepuasan dan kepercayaan konsumer, dimana kepercayaan adalah hal yang menentukan suksesnya hubungan Dell dengan para konsumernya. Hal ini diterapkan Dell di belahan dunia.

Kelompok 3

1301061492 – Oktorio Rizki Prasetya

1301061504- Chandra Salim Winarno

1301061510Ismet Surya Kusuma

1301061473 – Agus Supriadi

Leave a Reply